Wolves klub Bersejarah Liga Inggris merupakan julukan Wolverhampton Wanderes mempunyai banyak cerita pada sepak bolanya.
Klub masih eksis dan terkenal di Liga Inggris hingga kini, bahkan di era Premier League.
Saat ini, Wolves sedang berjuang untuk tdak terdegradasi. Pasalnya mereka kini berada di posisi ke-14 klasemen Premier League dab masih berpeluang untuk terjun ke zona degradasi.
Wolves Klub Bersejarah Liga Inggris
Wolves merupakan salah satu tim sepak bola tertua di daratan Inggris. Mereka salah satu klub di Liga Inggris yang memiliki sejarah panjang.
Klub berdiri di tahun 1800an dengan nama St. Luke’s FC. Nama tersebut sesuai dengan pendirinya yang merupakan siswa gereja St. Luke yang berlokasi di Wolverhampton, Inggris.
Sebagai tim awalan di Inggris, mereka menjadi salah satu klub yang ikut andil dalam membentuk Football League yang pertama kali diadakan tahun 1888/1889.
Klub Wolverhampton Wanderers ini memiliki stadion bernama Millenium (saat ini Molineux) sejak berdiri tahun 1889. Stadion tersebut berkapasitas 30.000 penonton dan pernah dipakai untuk Timnas Inggris saat bertanding menghadapi negara lain di akhir tahun 1800-an.
Sepanjang berdirinya klub Wolves ini mereka hanyalah klub menengah di liga sepak bola Inggris. Namun mereka mampu menjadi juara Piala FA tahun 1893 dan 1908.
Bahkan, skuat akhirnya meraih kesuksesan di Liga dan merasakan menjadi juara liga di tahun 1950-an ketika ditangani oleh pelatih Stan Cullis.
Saat periode itu Wolves menjadi juara Liga Sepak Bola Inggris sebanyak 3 kali (1954, 1958, dan 1959). Periode tersebut menjadi periode tersukses dalam sejarah klub Wolverhampton Wanderers.
Periode 1960 hingga 1970-an, Wolves tidak lagi bersaing pada papan atas divisi pertama. Prestasi bagi Wolves saat itu ialah menjadi juara Piala Liga (1974 dan 1980).
Pada era Premier League, Wolves mengalami jatuh bangun di Liga Inggris dan menghabiskan musim di Divisi Satu Championship.
Terakhir akhirnya mereka kembali ke Premier League pada tahun 2018, setelah menjadi juara divisi 1 Championship di tahun 2017-2018. Kesuksesan klub kembali ke Premier League ini terjadi karena peran dari Jorge Mendes yang menawarkan klub untuk diambil alih oleh Fosun Internasional.
Agen asal Portugal tersebut menjadikan klub lebih baik di bursa transfer salah satunya pembelian Ruben Neves.
Peran Jorge Mendes yang berasal dari Portugal tersebut membuat Wolves klub bersejarah di Inggris kini lebih bernuansa negaranya. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya pemain Wolves yang berasal dari negara tersebut. Ruben Meves, Joao Moutinho, dan Jose Sa merupakan tiga dari 12 pemain Portugal yang kini menjadi bagian klub Wolves.
Rivalitas Country Derby
Wolves yang mendapat julukannya karena seragam coklat hutam mirip serigala, diketahui memiliki rivalitas tinggu dengan West Bromwich Albion.
Keduanya berasal dari daerah yang sama. Pertandingan dua tim ddinamakan sebagai black country derby. Seperti derby sepak bola pada umumnya, rivalitas tersebut seringkali berujung pada laga yang keras dan emosi yang meledak-ledak baik pemain maupun para fans.
Black derby country ini sebenarnya adalah rivalitas antara ketiga tim yakni Wolves, West Bromwich Albion, dan Walsall. Namun Walsall lebih sering menghabiskan musim bermain di divisi yang lebih rendah. Pertemuan dengan Wolves klub bersejarah Inggris dan West Bromwich Albion sangat jarang terjadi.
Periode terpanas kedua tim, Wolves klub bersejarah di Inggris dan West Brom terjadi saat 1950-an.
Kedua tim bermain pada divisi satu Liga Inggris dan Wolves memang salah satu tim papan atas pada zaman tersebut. Rivalitas pada periode tersebut tidak hanya terjadi di dalam lapangan, tetapi tensi para fans di luar lapangan pun sangat memanas. Setiap kali black country erby berlangsung, terjadi perkelahian antar fans sehingga pertandingan harus dijaga ketat.
Namun kini kedua tim berada di divisi yang berbeda. Wolves klub bersejarah Inggris ini bermain di Premier League, sedangkan rivalnya West Brom sedang berjuang di Divisi Satu Championship. Sedangakan Walsall hanya bermain di divisi kedua Liga Inggris.
