
Vitoria Guimaraes klub atas Liga Primeira Portugal meski belum bisa menyentuh tiga besar.
Klub ini bernama lengkap Vitoria Sprt Clube de Guimaraes. Panggilannya secara singkat Vitoria SC atau Guimaraes dalam papan klasemen sementara yang terbaca di Indonesia.
Klub tentu saja sesuai dengan namanya, berbasis di Guimaraes, wilayah Portugal.
Sejarah Vitoria SC
Guimaraes seperti nama banyak klub lainnya di dunia merupakan suatu tempat di wilayah Portugal.
Sementara Vitoria disebut sebagai nama penghormatan untuk Vitoria de Setubal. Klub yang pernah menjadi pesaing utama Guimaraes di Campionate de Portugal. Meskipun demikian, fans mereka sendiri banyak yang meragukan hubungan kedua tim dan namanya.
Vitoria SC sendiri berdiri setelah Perang Dunia I berakhir, tahun 1922.
Catatan sejarah menunjukkan skuat telah mulai mengikuti laga klub professional sejak lama.
Mereka mengikuti laga kompetesi reginal Liga Braga FA sampai akhirnya promosi ke Liga Primeira, divisi atas kompetisi sepak bola Portugal pada tahun 1941.
Vitoria Guimaraes klub atas bermain cukup bagus. Bahkan mereka berhasil mencapai final Taca de Portugal untuk pertama kalinya dua tahun setelah berhasil naik kelas ke Liga Primeira. Sayangnya, trofi tidak dapat dibawa pula. Skuat kalah dari Balenenses dengan skor 0-2.
Tidak ada referensi yang menuliskan berapa kali tim pernah terdegradasi ke Liga Sugunda, divisi kedua kompetisi sepak bola Portugal. Mereka terakhir diketahui bermain di sini tahun 1958.
Meskipun masih kesulitan memasuki tiga besar yang hampir selalu dihuni Benfica, Porto, dan Sporting CP Guimaraes beberapa kali finish lima besar.
Itu sebabnya tim beberapa kali ikut bertanding di kancah Eropa.
Pencapaian terbesar klub berhadapan dengan tim negara lain terjadi tahun 1986/1987. Guimaraes berhasil mencapai perempat final Piala UEFA sebelum dikalahkan oleh klub Jerman, Borussia Monchengladbach dengan skor agregat 5-2.
Vitoria Guimaraes Klub Atas Alami Masalah
Meskipun klub tidak besar dan membeli pemain bintang, keuangan klub tergolong cukup stabil.
Akan tetapi tim yang bermarkas di Estadio De Afonso Henrique membuat publik terkejut dengan pemberitaan tentang mantan Presiden Klub, Pimenta Machato.
Dia diturunkan dari jabatannya sekitar tahun 2000-an kala tim sedang bekerja keras mempertahankan diri di divisi teratas. Selanjutnya, dia mendapat tuduhan penggelapan uang hingga pada Februari tahun 2008 mendapat hukuman empat tahun tiga bulan penjara.
Keberadaannya di balik jeruji pada akhirnya hanya setahun dan dia dibebaskan dengan membayar denda karena sudah memalsukan dokumen.
Semua kejadian di atas cukup mempengaruhi tim.
Untungnya tim masih bisa finish di posisi kelima Liga Primeira musim 2004/2005.
Mereka lolos ke Piala UEFA dan tidak lolos penyisihan grup. Klub harus membiarkan Sevilla kemudian pemenang, Bolton Wanderes, tim Rusia Zenit Saint Petersburg yang melaju.
Pada musim yang sama, akhirnya Vitoria Guimaraes klub atas terdegradasi setelah lebih dari 4 dekade bertahan. Klub finish di tempat ke-17.
Hanya satu musim, klub berhasil kembali ke Liga Primera dan langsung bercokol di papan atas.
Pada musim 2007/2008, di bawah manajeman Presiden Manuel Cajuda, mereka finish di tempat ketiga divisi satu.
Suatu prestasi yang luar biasa sehingga skuat berhasil mendapat tempat di babak kualifikasi Liga Champions 2008/2009.
Kalah agregat di babak kualifikasi Liga Champions membuat mereka memasuki kompetisi Piala UEFA 2008/2009.
Tahun 2012/2013 tim dipimpin oleh Rui Vitoria dan berhasil memenangkan gelar Taca de Portugal pertama kali. Tidak tanggung-tanggung, Guimaraes mengalahkan Benfica di final.
Selain itu, pada tahun 2017 Vitoria Guimaraes klub atas kembali ke Piala Eropa UEFA. Mereka menjadi tim pertama yang memulai pertandingan tanpa pemain Eropa.