September 21, 2023

SC Heerenveen klub Frisia berdiri sekitar 103 tahun lalu, tepatnya di tanggal 20 Juli. Klub ini populer dengan lambang benderanya yang cukup unik.

Bermarkas di kota setempat, Heerenveen mengadopsi lambang dari Friesland. Sebuah provinsi di Belanda, dimana terdapat banyak orang memakai bahasa Frisia.

Selama merumput, klub ini tercatat belum sekalipun meraih prestasi prestisius di ajang si kulit bundar. Musim ini, klub juga berada di kursi ke-9 kancah Eredivisie.

SC Heerenveen Klub Frisia: Lambang Bendera Warisan

Diketahui lambang bendera klub merupakan adopsi dari bendera Friesland. Bendera ini konon didasarkan pada lambang abad ke-15.

Garis-garis serta bentuk seeblatt merepresentasikan distrik Friesland.

Salah satu tradisi unik di Eredivisie Belanda ialah lagu kebangsaan Frisian yang dinyanyikan sebelum laga lokal berlangsung.

Namun, pihak UEFA tidak mengizinkan tradisi ini di pertandingan Eropa.

Kendati demikian, lagu kebangsaan tetap dinyanyikan oleh para suporter yang bersemangat untuk mendukung SC Heerenveen klub Frisia.

Pemain Top Heerenveen Tahun 2022

Ajax Amsterdam, Feyenoord hingga PSV Eindhoven merupakan The Big Three yang paling diingat jika menyoal Eredivisie, kompetisi bergengsi teratas Belanda.

Hal ini sangat wajar, mengingat trio tersebut adalah tim besar yang kerap dibekingi pemain bintang.

Padahal, jika ditelisik lebih dalam, tim-tim medioker di Negara Kincir Angin telah menjadi pelabuhan pemain top dunia.

Salah satunya adalah SC Heerenveen. Selama 103 tahun berdiri yang baru memperoleh satu gelar jawara.

Berikut tiga pemain andalan yang pernah membela Heerenveen dalam satu dekade terakhir.

Sven Botman

Namanya melambung saat performa impresifnya bersama LOSC lille dalam tiga musim terakhir.

Bek berusia 22 tahun ini semakin membara kala raksasa sepak bola seperti, AC Milan, Liverpool hingga Newcastle United kepincut untuk meminangnya.

Tak banyak yang paham jika SC Heerenveen ternyata memiliki tim profesional pertama dalam karier Botman.

Padahal, ia telah menghabiskan 9 tahun perjalanan demi menimba ilmu di akademi Ajax Amsterdam.

Kendati demikian, Botman justru tak pernah punya kans tampil di tim inti Ajax. Ia malah melakoninya selama di Heerenveen pada musim 2019/2020 saat berstatus bokingan.

Selama musim tersebut, Botman tampil gemilang dengan raihan 2 gol dan 4 assist dari 26 laga yang kala itu duduk di kursi bek tengah.

Siem de Jong

Siapa sangka kakak kandung striker Blaugrana, Luuk de Jong pernah membekingi SC Heerenveen klub Frisia.

Siem de Jong pernah pula digadang-gadang menjadi calon playmaker masa depan timnas Belanda. Alasan utamanya ialah performa impresifnya kala masih membela Ajax.

Namun, penampilannya ini justru anjlok saat berada di Newcastle United di tahun 2014. Karier Siem de Jong semakin ambyar dan mencoba peruntungan di Liga Australia serta MLS.

Di awal 2021, Siem de Jong akhirnya memutuskan bergabung dengan Heerenveen hingga kini.

Di tubuh klub orang Frisia ini, De Jong memperoleh kembali performa positifnya. Meskipun tak sebagus ketika membekingi Ajax.

Marten de Roon

Pemain top ketiga yang pernah membela bendera Heerenveen ialah Marten de Roon. Roon melejit saat Atalanta Bergamo bangkit.

Dalam beberapa tahun terakhir, De Roon dinilai konsisten menjadi opsi utama untuk menduduki lini tengah Atalanta. Bahkan, ia juga kerap dipanggil oleh timnas Belanda.

Di tahun 2012, lengser dari Sparta Rotterdam, Marten de Roon bergabung bersama SC Heerenveen.

Selama 3 tahun bersama SC Heerenveen klub Frisia, De Roon menyajikan performa sangat apik. Ia mampu menorehkan 104 laga sebelum hijrah menuju Atalanta di tahun 2015.

Leave a Reply