September 21, 2023

Santa Clara Klub Azores sepertinya bukanlah sebuah sebutan yang berlebihan. Pasalnya dari sekian klub yang ada hanya mereka yang bisa bersaing dengan tim lain di kompetisi besar.

Meskipun bukan klub besar dan kini berada di zona degradasi, skuat dari Ponta Delgada, Azores, Portugal ini pernah tampil di Primeira. Pun mereka pernah merasakan berlaga di Piala UEFA, Piala Intertoto, dan Liga Konferensi Eropa UEFA.

Prestasi yang membanggakan bagi sebuah klub kecil di wilayah Portugis.

Sebagai klub professional, mereka mendapat sponsor utam,a dari produsen kit di wilayahnya dan Santander.

Sejarah Santa Clara Klub Azores

Klub dengan nama lengkap Deportivo Santa Clara dan mendapat julukan sesuai tempat bermarkas, Os Acoreanos atau orang Azores ini berdiri 12 Mei 1927.

Saat ini mereka sudah mempunyai markas dengan nama Estadio de Sao Miguel. Sebuah lapangan sepak bola untuk laga kandang yang mampu menampung sekitar 13.227 penonton.

Meskipun demikian, tim yang mempunyai 3 jersey ini pernah bermain kandang di Oeiras, daerah dekat Lisbon.

Hal tersebut terjadi saat dunia dilanda pandemic Covid-19 pertama kali, yakni tahun 2020. Santa Clara Klub Azores harus bermain kandang tanpa fans di markas orang lain, cukup jauh dari Delagada, kota terbesar Azores.

Prestasi Santa Clara

Sejak berdiri tahun 1021 tidak banyak prestasi yang klub catatkan.

Mereka harus diakui, lebih banyak bermain di kasta bawah Liga Portugal. Itu sebabnya nama tim kurang dikenal publik sepak bola.

Setelah lebih dari 6 dekade berdiri, pada musim 1998/1999 namanya mulai terdengar dan mencapai urutan ketiga dari Liga de Horra, divisi ketiga kompetisi di Portugal.

Sayangnya, mereka tetap finish di posisi terakhir di akhir musim.

Tim bangkit di musim berikutnya hingga mencapai divisi kedua, Liga Sugunda hingga memenangkannya pada tahun 2000-2001.

Mereka memulai abad 21 dengan tampilan gemilang di bawah asuhan Manuel Fernandes. Meskipun demikian, pelatih pernah pergi ke Sporting Cp selama beberapa bulan sebelum akhirnya memutuskan kembali ke klub dengan logo burung elang.

Musim pertama mereka Liga Primeira tidak terlalu bagus karena harus finish di posisi ke-14. Namun, Santa Clara Klub Azores mendapat kesempatan berlaga di Piala Intertoto UEFA.

Panitia penyelenggara kompetisi, UEFA yang disebut-sebut sebagai cikal bakal Liga Champions meminta tim menggantikan Vitoria SC. Saat itu, Vitoria SC mengundurkan diri karena membutuhkan musim panasnya untuk merenevoasi markas mereka Estadio D. Afonso Henriques dan menyiapkan diri di Euro 2004.

Meskipun sebagai klub pengganti, permainan Santa Clara mendapat perhatian publik di Piala Intertoto UEFA. Mereka berhasil mengalahkan Shirak FC dari Armenia dengan skor Agregat 5-3 di laga perdana.

Pada laga kedua mereka dikalahkan oleh FK Teplice dari Ceko dengan skor telak 2-9.

Sayangnya, prestasi menurun drastis setelah Piala Intertoto. Klub terdegradasi dua tahun kemudian, 2003. Bahkan, di Liga Sugunda pun mereka pernah mengalami titik terendah.  Pada tahun 2014/2015 mereka nyaris terdegradasi ke divisi ketiga.

Akhirnya setelah 15 tahun di kasta kedua Liga Portugal, mereka kembali lagi ke Liga Primeira. Mereka mengakhiri musim 2013/2014 di posisi kedua setelah CD Nasional dan otomatis naik tingkat.

Prestasi mereka saat itu jauh lebih baik.

Di bawah kepemimpinan manajer Kolo Henriques, klub berhasil dua musim berturut-turut di posisi ke-10.

Prestasi terbaik Santa Clara Klub Azores terjadi pada tahun 2020. Saat itu, dua musim berturut-turut mereka menyelesaikan musim di peringkat ketiga. Klub juga pernah finish di urutan keenam pada musim 2000/2021. Bersama pelatih Daniel Ramos skuat berlaga di Liga Konferensi UEFA.

Leave a Reply