September 21, 2023

KAS Eupen Klub Kehrweg atau yang kerap dipanggil AS Eupen merupakan klub sepak bola Belgia yang saat ini nangkring di posisi ke-15 Divisi Satu A Belgia.

Berdiri pada 9 Juli 1945, klub adalah hasil merger dari dua klub lain bernama FC Eupen 1920 dan Jugend Eupen.

Klub sendiri ngandang di Kehrweg Stadion sejak musim perdananya. Eupen adalah klub Belgia pertama yang berasal dari daerah komunitas berbahasa Jerman di Belgia yang telah berlaga di divisi teratas sepak bola Belgia.

Musim Perdana KAS Eupen Klub Kehrweg di Divisi Pertama

Selama konstruksi, klub memainkan laga kandang pertama mereka di Stayen, Sint-Truiden. Di awal perjalanan, mereka melakoni kondisi cukup sulit akibat lima kekalahan yang mereka derita.

Danny Ost kala itu segera diberhentikan dan dirotasi oleh Ezio Capuano. Dia hanya bertanggung jawab atas kesebelasan selama 19 hari sebelum akhirnya mengundurkan diri dan digeser oleh Albert Cartier.

Di bawah naungan manajer Prancis, tim secara bertahap mampu terdongkrak. Untuk laga kandang perdana mereka di stadion yang dibangun kembali, Eupen berhasil memboyong kemenangan pertama mereka di level teratas 6-0 tanpa balas kontra Sint-Truiden.

Darisini, klub berkembang dengan cepat dan membukukan raihan lainnya. Namu, pada musim 2010/2011, mereka harus berjuang melawan degradasi di sebagian besar periode tersebut.

Pada matchday paling bontot musim reguler, Eupen menjalani laga tandang mereka kontra kontestan degradasi lainnya. Seperti Mechelen, Lierse hingga memainkan laga tandang kontra Club Brugge.

Saat Eupen melempem 2-0, Lierse sukses merampungkan laga imbang sebagai batu loncatan hengkang dari zona degradasi.

Alhasil KAS Eupen Klub Kehrweg kemudian kudu melalui play-off degradasi dimana mereka sukses menembus babak final dan  menemui pesaing mereka, Charleroi.

Kepemilikan Qatar

Pada bulan Juni 2012, klub secara resmi diakuisisi oleh pemerintah Qatar beserta Aspire Zone Foundation, yang juga menaungi Paris Saint-Germain.

Aspire Academy merilis niat mereka untuk mengandalkan klub sebagai landasan peluncuran ke sepak bola Benua Biru bagi lulusan akademi dari Afrika, Amerika Selatan hingga Asia.

Kala itu Eupen menempati posisi runner up di Divisi Kedua 2015/2016 membuat mereka ketiban promosi menuju papan atas sepak bola Belgia.

Musim 2017/2018, Eupen memulai perjalanan dengan turbulensi parah didalam tubuhnya karena Onyekuru dan Sylla sebagai mesin pencetak gol angkat tangan.

Hingga jeda musim dingin tiba, tim AS Eupen tidak pernah berada diluar posisi ketiga dari posisi terakhir.

Mereka harus pasrah jadi juru kunci dan mendekam di dasar klasemen sebelum menumbangkan Charleroi 1-0 dalam laga kandang mereka.

Sementara itu, sang pelatih kepala, Jordi Condom dilengser pada 7 November 2017 kemudian digantikan oleh eks pemain internasional Prancis Claude Makélélé dan KV Mechelen menjadi pesaing degradasi inti mereka.

Sebelum hari pertandingan rampung, kedua tim sama-sama memiliki poin imbang.

KAS Eupen Klub Kehrweg harus mengubah selisih gol agar nantinya tetap berada di posisi unggul.

Pada musim 2018/219, klub mencapai peringkat ke-12 dalam tabel. Untuk pertama kalinya, Eupen bahkan tidak terlibat dalam duel degradasi.

Namun demikian, di tanggal 14 Juni 2019, pemecatan Claude Makélélé resmi dirilis. Terlepas dari pernyataannya agar  tersedia bagi klub sebagai duta untuk beragam proyek, dia mengundurkan diri usai sebulan dan hengkang menuju Chelsea sebagai mentor untuk pemain junior.

Pada tanggal 24 Juni 2019, nama Beñat San José diumumkan sebagai pelatih kepala anyar dengan meneken kontrak untuk dua tahun.

Stefan Krämer disebutkan mengambil alih peran manajerial pada Juli 2021, namun ditendang pada Februari 2022 dari KAS Eupen Klub Kehrweg menyusul serangkaian hasil buruk yang ia sajikan.

Leave a Reply