KAA Gent klub legendaris ini merupakan tim sepak bola yang duduk di peringkat kelima pada kasta tertinggi dunia si kulit bundar Belgia.
Memiliki kepanjangan Koninklijke Atletiek Associatie Gent, klub yang didirikan di tahun 1864 ini bermarkas di Ghent.
KAA Gent sendiri memainkan laga kandang mereka di stadion Ghelamco Arena berkapasitas 20.000 penonton dengan kostum kebanggaan biru-putih.
KAA Gent Klub Legendaris yang Lirik Marselino Ferdinan
Gent yang berdiri 159 tahun silam membuat klub sempat dinobatkan sebagai salah satu klub tertua di Belgia. Klub ini kemudian dikenal dengan sebutan Prancisnya La Gantoise.
Bahkan, sebutan tersebut masih dipakai di bagian Belgia yang menggunakan Bahasa Perancis. Mereka diketahui merubah nama menjadi versi Belanda di tahun 1971.
Berjuluk De Buffalo’s yang merupakan nama panggilan usai kunjungan Buffalo Bill asli dan Sirkus Wild West-nya ke kota di awal abad ke-20.
Gent menikmati debut perdananya di level tertinggi sepak bola Belgia antara tahun 1913/1914 serta 1928/1929, yang kedua di tahun 1936/1937 sampai 1966/1967.
Pada periode 1970-an dan 1980-an, klub mengalami sejumlah promosi dan degradasi antara divisi pertama dan juga kedua, sebelum kembali ke tangga tertinggi pada 1989.
KAA Gent klub legendaris disebut telah menembus perempat final Piala UEFA tahun 1991/1992, yang merupakan raihan ter-the best bagi mereka, utamanya dalam kompetisi Eropa.
Selain sepak bola, Gent kabarnya memiliki cabang olahraga lain di bidang atletik serta hoki lapangan.
Rivalitas
Salah satu rival paling sengit Gent ialah Club Brugge. Persaingan keduanya bahkan memiliki julukan ‘Pertempuran Flanders’.
Pertempuran ini merupakan persaingan antara kedua ibu kota Budaya Flanders yakni, Antwerp yang secara historis merupakan kawasan dari kabupaten Brabant.
Disebutkan, ada banyak fans berat Club Brugge di kota Gent karena efek migrasi internal dari Flanders Barat menuju kota hingga di seluruh wilayah Flanders.
Sedangkan KAA Gent bangga dengan kepemilikan identitas lokal mereka. The Buffalo’s juga berbagi perang lokal kecil dengan KSC Lokeren.
Kepincut Marselino Ferdinan
KAA Gent dirumorkan menjadi klub pelabuhan pemain bernama Marselino Ferdinan.
Kabar terkait kepindahan Marsel ke klub Eropa cukup menggegerkan publik. Pemain berusia 18 tahun tersebut diinfokan telah merapat ke salah satu klub kenamaan Belgia.
KAA Gent kabarnya jadi pilihan hati Marsel untuk meneruskan langkahnya. Andai kabar burung tersebut benar, Marsel bakal hengkang dari Persebaya Surabaya pada bursa transfer musim dingin ini.
Pemain yang duduk di kursi gelandang serang tersebut akan lengser dari klub yang melambungkan namanya. Namun, bergabung dengan KAA Gent klub legendaris juga bukan pilihan buruk.
Berjaya di Kancah Lokal
Klub berumur 159 tahun itu setidaknya memiliki history cukup epic selama berkompetisi di Liga Belgia (Jupiler Pro League).
Tercatat sejak klub berganti nama, Gent belum pernah sekalipun mampir ke zona degradasi.
Bahkan, klub sering mendapatkan slot untuk mewakili negaranya untuk berlaga di Benua Biru seperti Liga Eropa dan Liga Champions.
Sayangnya, De Buffalo’s belum pernah mengenyam trofi dari kompetisi kelas raksasa itu. Sebagai ganti, mereka hanya berjaya di kancah lokal dengan memboyong enam trofi.
Trofi-trofi tersebut diantaranya ialah; satu Piala Liga Belgia, empat Piala Belgia, satu trofi Piala Super Belgia.
Meskipun hanya mengantongi trofi lokalan, Gent adalah klub yang cukup disegani di Belgia.
Bahkan, beberapa nama besar di Eropa pun pernah membela KAA Gent seperti, Roman Yaremchuk hingga Jonathan David.
Melalui raihan ini KAA Gent bisa menjadi pilihan yang tepat untuk pengembangan karier Marsel.
Jika transfer tersebut terjadi, Marsel bakal bersaing dengan dua gelandang serang KAA Gent klub legendaris yaitu, Andrew Hjulsager beserta Anderson Niangho.
