
Hellas Verona klub fanatik asal Italia merupakan klub tertua di kota Verona dan salah satu yang tertua juga di Italia.
Klub ini dikenal dengan penggemar-penggemarnya yang fanatik di berbagai negara.
Kini mereka bermain di kasta tertinggi Liga Italia dan menempati posisi ke-17 klasemen sementara Serie A 2022/2023.
Sejarah Hellas Verona Klub Fanatik Asal Italia
Verona berdiri pada tanggal 30 September 1903 dengan nama Verona Foot Ball Club. Awalnya klub ini didirikan oleh sekolompok anak sekolah menengah atas di daerah Verona.
Pada awalnya, Verona hanya bermain di kompetisi-kompetisi lokal di daerah asalnya. Lalu Verona berhasil menjuarai Kejuaraan Provinsi Veneto tahun 1906 dan mendapatkan kesempatan merasakan turnamen regional.
Verona masuk ke dalam Federasi Sepak Bola Italia pada tahun 1911. Hal tersebut membawa Verona ke turnamen yang lebih besar dalam skala nasional.
Pada awal kompetisi Liga Italia berjalan kembali tahun 1929, Verona ikut menjadi klub peserta pada divisi bawah. Klub ini pun berganti nama menjadi Associazione Calcio Hellas Verona.
Tahun 1957, Hellas Verona mengalami peningkatan peforma. Mereka berhasil promosi ke Serie B musim 1957/1958 dan menjadi juara di musim pertamanya di Serie B. Untuk pertama kalinya Hellas Verona mendapatkan promosi ke Liga Utama Serie A pada musim selanjutnya.
Perjalanan Hellas Verona tidak berjalan mulus. Peforma klub ini mengalami naik turun dan sempat terdegradasi. Tahun 1968, Hellas Verona kembali ke Serie A.
Hellas Verona klub fanatik asal Italia merupakan klub yang pernah tiga kali gagal di final Coppa Italia. Verona kalah tiga kali masing-masing melawan Napoli (1976), Juventus (1983), dan AS Roma (1984).
Hellas Verona klub fanatik asal Italia mengalami masa keemasannya pada tahun 1984. Verona meraih Scudetto (Serie A 1984/1985) untuk pertama kalinya. Saat itu Hellas Verona diisi pemain-pemain muda yang tak diuunggulkan. Hans-Peter Briegel, Preben Elkjær, dan Pietro Fanna adalah beberapa pemain Hellas Verona saat meraih scudetto.
Setelah berhasil meraih Scudetto, Hellas Verona tampil untuk pertama kali di kompetisi eropa. Namun mereka dikalahkan pada ronde kedua Piala Eropa 1993/1984 oleh Sturm Graz.
Pada tahun-tahun selanjutnya, Hellas Verona seringkali bolak-balik antara Serie A dan Serie B. Dalam sepuluh tahun terakhir, Hellas Verona telah mengalami beberapa kali promosi dan degradasi antara Serie A dan Serie B.
Akan tetapi, kini Hellas Verona telah berhasil bertahan di Serie A selama empat musim terakhir. Pada musim 2020/2021 dan 2021/2022, klub ini berhasil mengamankan posisi di tengah-tengah klasemen Serie A, menunjukkan performa yang stabil di liga tertinggi Italia.
Hellas Army, Fans Hellas Verona
Hellas Verona memiliki basis pendukung yang besar dan fanatik di Italia, dengan sekitar 30.000 orang yang menjadi anggota resmi klub.
Pendukung klub ini dikenal dengan sebutan “Gialloblu”. Gialloblu merupakan nama yang diambil dari kombinasi warna kuning (giallo) dan biru (blu) yang menjadi warna khas Hellas Verona.
Fans Hellas Verona juga dikenal sebagai “Hellas Army” atau “Brigate Gialloblu”. Mereka merupakan kelompok pendukung yang paling fanatik di klub ini. Fans Hellas Verona ini menjadi salah satu kelompok pendukung yang paling berpengaruh di Italia
Hellas Army yang dikenal setia juga pernah terlibat beberapa insiden kekerasan dan rasisme di masa lalu. Sesuatu yang pernah melanda Eropa, termasuk Italia pada eranya.
Namun, Hellas Verona klub fanatik asal Italia ini telah berupaya untuk mengatasi masalah tersebut dan berkomitmen untuk menentang segala bentuk diskriminasi dan intoleransi.