
FSV Mainz 05 Klub Profesional merupakan salah satu tim sepak bola yang merumput di Süddeutschen Fußballverband (South German Football League), sejak mereka berdiri.
Mainz 05 sempat dikabarkan melakukan merger dengan FC Hermannia 07 dan bertransformasi menjadi Mainzer Fußballverein Hassia 05.
Selepas Perang Dunia I, klub ini kembali merger dengan tim Sportverein 1908 Mainz dan merubah nama menjadi Mainzer Fußball- und Sportverein 05.
FSV Mainz 05 Klub Profesional dan Kiprahnya di Bundesliga
Selama menjelajahi dunia si kulit bundar, Mainz 05 disebut miskin gelar prestisius. Mereka hanya pernah finis di posisi pertama klasemen klasemen Bezirksliga Main-Hessen-Gruppe Hessen (1932/1933).
Usai Perang Dunia II, Mainzer bergabgung dengan Oberliga Sudwest Jerman. Klub ini terus berada di liga tersebut hingga turbulensi finansial menggempurnya tahun 1970.
Akibatnya, Mainzer harus turun kasta ke divisi Amateur Oberliga Sudwest. Pasca kondisi keuangan mereka membaik, Mainzer juga merangkak naik hingga sukses melenggang ke Bundesliga Jerman.
Catatan Prestasi
Selama merumput, Mainzer mencatatkan sejumlah pencapaian diantaranya ialah;
- Tahun 1982, memenangkan German Amateur
- Tahun 1922, Mainzer menyabet gelar Kreisliga Hessen satu kali
- Tahun 1927, satu kali klub memboyong kemenangan di Bezirksliga Rheinhessen-Saar
- Tahun 1932 dan 1933, klub kembali menang dan memboyong trofi Bezirksliga Main-Hessen (Hessen group)
Untuk kancah regional, FSV Mainz 05 klub profesional menyabet gelar Regionalliga Sudwest satu kali di tahun 1973.
Sewindu setelahnya, Mainzer kembali menorehkan angka di Oberliga Sudwest. Klub ini memboyong trofi Oberliga Sudwest tiga kali, dengan dua diantaranya tahun 1988 dan 1990.
Klub Jerman tersebut juga memiliki riwayat pemangku gelar Amateurliga Sudwest di tahun 1978 satu kali.
Terakhir, Mainzer menunjukkan kepopulerannya melalui South West Cup Winners di tahun 1980, 1982 serta 1986.
Pemain Andalan
Berbicara soal pemain bintang atau andalannya Mainzer, nama yang bisa dikedepankan ialah Andreas Ivanschitz. Ia sebetulnya berstatus bokingan dari Panathinaikos.
Salah satu alasan kenapa pemain ini diandalkan di Mainz ialah performanya. Meski ia pemain bokingan, ia tetap menjadikan Mainz sebagai prioritasnya.
Ivanschitz merintis karier sepak bolanya saat remaja di tim lokal kotanya ASK Baumgarten. Ivanschitz setia dan menghabiskan 9 tahun di klub tersebut.
Kala itu, Rapid Wien sang pemandu bakat mencium potensi besar dari Ivanschitz. Tak lama di tahun 1998, Ivanschitz telah meneken kontrak profesional perdananya dengan tim jawara Austria tersebut.
Umurnya kala itu masih begitu hijau, saat mengenakan seragam tim dirinya baru menginjak usia 16 tahun. Bertepatan dengan pertandingan Piala Austria kontra Ranshofen, 26 Oktober 1999.
Sementara untuk liga resmi perdananya ialah di tahun 2000 saat melawan Wüstenrot Salzburg. Dalam 177 pertandingan untuk Rapid Wien, Ivanschitz mengantongi 27 gol.
Menjadikan klubnya sebagai pemegang gelar kejuaraan Austria periode 2004/2005.
Singkatnya, di tahun 2009, Ivanschitz setuju di boking oleh FSV Mainz 05 Klub Profesional. Dengan maksud kontrak permanen selama dua tahun pada musim panas 2011.
Menariknya, Mainz mengambil keuntungan atas opsi kontrak sebelum tenggatnya. Bahkan, mengontrak permanen sang bintang pada Januari 2011.
Karir Dunia Ivanschitz
Di tahun 2003, Ivanschitz membuat debut untuk tim nasional Austria pada sebuah laga persahabatan kontra Yunani. Ia bermain menggantikan Markus Weissenberger.
Dalam turnamen UEFA Euro 2008, dirinya telah tampil hingga 64 kali dan mencetak 12 gol bagi Austria. Ivanschitz menjadi kapten Austria pertama kalinya saat usianya 19 tahun.
Kala itu, Ivanschitz memakai kaus bernomor punggung 10 di tim nasional dan menduduki kursi lini tengah, yakni dalam posisi penyerang.
Melalui prestasinya ini, Ivanschitz dijuluki sebagai David Beckham-nya Austria. Namun, di tahun 2009 ia sempat diabaikan oleh pelatih klubnya, Dietmar Costantini.
Constantini mengumbar perkataan jika ia tak akan pernah memanggil seorang playmaker kepada sang bintang, Ivanschitz.
Diketahui, Ivanschitz dipanggil kembali usai Costantini lengser pada 13 September 2011.
Selain nama Ivanschitz, ada sejumlah nama pemain bintang yang ikut membesarkan FSV Mainz 05 Klub Profesional. Diantaranya ialah Robin Quaison, Felix Borja hingga Milorad Pekovic yang kini telah gantung sepatu.