Feyenoord Rotterdam klub Eredivisie merupakan klub sepak bola Belanda yang berbasis di kota setempat. Klub ini adalah salah satu dari tiga tim inti Liga Utama Belanda.

Berbekal gelar juara Piala UEFA dua kali, tim ini masih tersaingi oleh klub AZ Alkmaar yang mulai stabil di papan atas Eredivisie.

Lantas, bagaimana kiprah klub yang kabarnya kerap menyerobot pemain berbakat dari rekan senegaranya ini?

Feyenoord Rotterdam Klub Eredivisie, Benarkah Tumbalkan Excelsior?

Di tahun 2022/2023, ada tiga tim yang mewakili kota Rotterdam untuk merumput di ajang bergengsi, Eredivisie.

Yaitu Feyenoord Rotterdam, Sparta Rotterdam, beserta SBV Excelsior. Untuk wakil ketiga ini kabarnya adalah klub tertua kedua setelah Sparta.

Jika Sparta dirintis tahun 1888, empat tahun setelahnya Excelsior lahir disusul seabad oleh Feyenoord yang menetas di tahun 1908.

Kendati berasal dari daerah juragan di kota Rotterdam, Excelsior nyatanya hanya dilabeli sebagai klub kelas pekerja layaknya Feyenoord.

Tercatat, dari ketiga klub ini hanya Excelsior-lah yang belum pernah menyabet gelar Eredivisie barang sekalipun. Raihan terbaiknya ialah mencapai final Piala KNVB 1968.

Klub berjuluk The Kralingers ini selebihnya hanya sibuk degradasi dan promosi Eredivisie. Namun, klub berusia 120 ini bukan tak memiliki potensi.

Nyatanya, Feyenoord kerap mencatut pemain bintang dari klub ini. Feyenoord disebut hobi merekrut anggota dari rekan senegaranya sejak 1979.

Boleh dibilang, Excelsior jadi klub penunjang yang memberikan pengalaman dan pelatihan bagi tim muda berbakat untuk Feyenoord Rotterdam klub Eredivisie.

Berbeda dengan Sparta yang secara tegas menolak untuk dimanfaatkan Feyenoord.

Beberapa bajakan Feyenoord ialah George Boateng, Salomon Kalou, Michel Bastos, Royston Drenthe, Robin Van Persie hingga lainnya.

Rumor Kemitraan Membuat Suporter Excelsior Emosi

Di tahun 2009, Feyenoord dan Excelsior meneken kemitraan yang lebih luas. Sebagai bagian dari kesepakatan anyar kedua tim membuat klub-klub regional.

Namun, mayoritas fans The Kralingers nyaris selalu menentang kemitraan tersebut. Pendukung Excelsior merasa klubnya hanya jadi tumbal dan sapi perah bagi Feyenoord.

Meskipun, tak menampik dengan langkah ini menjadikan Excelsior selangkah lebih maju untuk urusan ekonomi klub sepak bola Negara Kincir Angin tersebut.

Akibatnya, sejak kemitraan ini berlangsung, para pendukung The Kralingers menyulut persaingan yang lebih panas dengan Feyenoord.

Meski Feyenoord bodo amat, aksi protes tetap mereka lancarkan.

Berbalik 180 Derajat

Siapa sangka sakit hati penggemar Excelsior berubah drastis dan meluluh kala Feyenoord melakukan aksi sumbangan boneka di tahun 2018.

Aksi Feyenoord Rotterdam klub Eredivisie bermula saat mereka mengundang pasien Rumah Sakit Anak Sophia Rotterdam beserta keluarganya untuk melihat laga antar dua klub ini.

Menariknya, Excelsior yang anti-Feyenoord justru ikut menghujani ribuan boneka berbagai ukuran kal mengetahui rencana Feyenoord tersebut.

Dengan sukacita, anak-anak yang menonton menunjukkan antusiasme dan mengambil ribuan boneka yang mendarat cantik di area tribun.

Sayangnya, kenyataan di lapangan, laga selalu berat sebelah. Sudah 34 laga yang mempertemukan keduanya dan membuat Feyenoord 27 kali lebih unggul dari The Kralingers.

Bahkan, kemenangan Feyenoord dengan skor 5-1 tanggal 13 November, 2022 lalu membuatnya naik tingkat di klasemen sementara. Meninggalkan Excelsior yang kudu pasrah ditumbalkan rekan senegaranya ini.

Prestasi Feyenoord

Setelah memaksimalkan skuad dengan mencatut sejumlah pemain jebolan Excelsior, Feyenoord berkembang menjadi klub yang mampu menyabet berbagai gelar prestisius di dunia si kulit bundar.

Beberapa prestasi yang pernah mereka raih diantaranya:

• Gelar Eredivisie 15 kali antara tahun 1924 hingga 2018
• Empat kali juara Piala Super Belanda di tahun 1991, 1999, 2017 dan 2018
• Juara Piala Liga Champions di tahun 1970
• Raihan piala Interkontinental atau Piala Toyota di tahun yang sama yakni, 1970
• Gelar Piala UEFA dua kali di tahun 1974 dan 2002

Sementara, musim 2022/2023 Feyenoord Rotterdam klub Eredivisie berada di posisi teratas liga utama Belanda, Eredivisie.