
FC Utrecht klub Galgenwaard adalah klub sepak bola Belanda yang di musim ini menempati peringkat ketujuh. Klub ini didirikan sekitar tahun 1970.
Klub yang bermarkas di stadion Galgenwaard berkapasitas 23.750 pengunjung ini dinilai kerap menetaskan pemain bintang.
Meski belum mumpuni seperti raksasa sepak bola lainnya, Utrecht cukup kompeten hingga mampu masuk ke dalam jajaran 10 besar klub bergengsi.
Sejarah FC Utrecht Klub Galgenwaard Hingga Raihan Prestasi
Diketahui, Utrecht merupakan hasil merger antara klub lokal yaitu, USV Elinkwijk, Velox dan VV DOS.
Sejak penggabungan ini Utrecht telah memenangkan tiga turnamen piala Nasional di tahun 1985, 2003 dan 2004.
Tak hanya itu, Utrecht juga menyabet gelar Johan Cruyff Shield pada tahun 2004 sebagai klub pertama selain tiga besar tradisional Belanda.
Sebagai klub satu-satunya di luar The Big Three, Utrecht disebut tak pernah kepleset ke zona degradasi dari Eredivisie. Mereka juga telah merumput dalam 15 kampanye Eropa.
Torehan prestasi terbaik mereka di kancah Eropa adalah sampai ke babak grup Piala UEFA tahun 2004/2005. Serta Liga Eropa UEFA tahun 2010/2011.
Tetaskan Banyak Pemain Bintang
Jika dilihat dari history-nya, Utrecht disebut tak jarang melahirkan pemain-pemain berkualitas. Misalnya saja, John Van Loen, Dirk Kuyt hingga Leo Van Veen.
Pemain-pemain ini populer dengan performanya yang berkualitas hingga membuat FC Utrecht klub Galgenwaard disegani.
Salah satunya ialah Leo Van Veen, yang merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub hingga saat ini.
Tercatat, Veen membekingi Utrecht di tahun 1970/1982 dan 1983/1984 dimana ia telah membukukan 153 gol. Selain Veen adapula John Van Loen.
Loen memperkuat Utrecht di tahun 1983 hingga 1988 serta 1996 hingga 1998. Sedangkan Dirk Kuyt pernah membekingi klub ini dalam rentang waktu 1998 hingga 2003 dan sukses mencetak 51 gol.
Ivar Jenner Andalan Utrecht di Tahun 2016
Nama Ivar Jenner melambung di tahun 2016 saat performa merumputnya cukup ciamik dan diakui lawan.
Sepak terjang Jenner kala membekingi klub membuat klub tetangga kepincut meminangnya.
Lantas apakah yang membuat Jenner digilai oleh klub lainnya, Bahkan Timnas Indonesia dikabarkan kebelet membokingnya.
Berpengalaman
Karier sepak bola Jerner dirintis ketika membela Akademi Ajax Amsterdam. Ajax yang notabene banyak menghasilkan pemain unggulan membuat Jenner kecipratan pengalaman.
Ia disebut bergabung dengan Utrecht pada bulan Juli 2016. Setelah melewati tiga musim, Jenner kemudian dipromosikan ke tim U-17 FC Utrecht klub Galgenwaard.
Hal ini merupakan prestasi tersendiri karena saat itu Jenner masih berusia 16 tahun. Seiring bertambahnya usia, Jenner dipromosikan menuju tim U-18.
Pada musim ini Jenner tampil dalam 11 kesempatan dengan catatan 711 menit di putaran pertama dan 4 laga di paruh waktu kedua (360 menit).
Postur Tubuh
Kendati menduduki kursi gelandang, postur tubuhnya terbilang jangkung. Ia disebutkan memiliki tinggi badan hingga 186 cm.
Posturnya yang jangkung ini pasti akan menjadi keunggulan tersendiri bagi Jenner.
Bahkan rumor menyebut jika Shin Tae Yong bakal memanfaatkan Jerner dalam skema permainan jika berhasil memboyongnya ke Indonesia.
Membela Timnas Belanda
Bakat dan kehebatan yang dipunyai oleh Ivar Jenner faktanya dilirik oleh staf kepelatihan dari Timnas Belanda. Hal tersebut terbukti saat Jenner berlaga membela Belanda U-15.
Jerner yang pernah membekingi Belanda U-15 ini ternyata hanya dimainkan satu kali di tahun 2019.
Kendati demikian pemain FC Utrecht klub Galgenwaard ini terbukti memiliki performa mumpuni yang diakui oleh Belanda.