FC Nantres klub sukses mungkin tidak ada yang membayangkannya sekarang. Apalagi posisi tim di musim 2022/2023 ini berada di zona degradasi. Mereka harus bekerja lebih keras untuk bertahan di Ligue 1.

Sejatinya mereka sempat berjaya pada masanya. Bahkan, FC Nantes adalah pemegang gelar Ligue 1 sebanyak 8 kali. Pencapaian mereka tersebut hanya berada dua klub besar Paris Saint Germain (PSG) dan Marseille.

Sejarah FC Nantes Klub Sukses

Bernama lengkap Footbal Club de Nantes Atlantique, klub didirikan di Kota Nantes, Prancis pada tahun 1943.

Masa tersebut terjadi Perang Dunia II. Sepak bola sedang berkembang pesat di Eropa, tetapi banyak pertandingan professional tidak berjalan optimal.

Bermarkas di Stade de la Beaujoire yang berkapasitas 38.285 penonton, laga pertama klub justru terjadi di Stade Olympique de Colombes pada tahun yang sama dengan pendiriannya. Laga melawan CA Paris dimenangkan Nantes 2-0.

Sebaliknya laga perdana di kandang sendiri berakhir dengan kekalahan 0-2 dari Troyes.

Nantes yang langsung berlaga di divisi utama,  mengakhiri musim perdana di posisi kelima klasemen. Meskipun belum menjadi juara, sebagai pendatang baru hasil yang dicapai sangat memuaskan.

Sejak awal berdiri, klub yang diberi julukan Les Canaries karena gerakannya di lapangan ini memang sudah menunjukkan performa yang sangat bagus.

Saat pelatih sekaligus pemain asal Jerman, Antoine Raab yang melarikan diri dari Nazi memegang Nantes 1944-1949, prestasi tim meningkat.

Dalam arahannya, pada kompetisi divisi utama FC Nantes klub sukses terlihat. Mereka pernah 16 kali ebrturut-turut menjalankan pertandingan tanpa kekalahan. Sayangnya, pada laga ke-17 mereka justru kalah telak 0-9 dari Souchaux.

FC Nantes Klub Sukses

FC Nantes klub sukses memang merupakan gelar yang pantas diberikan. Meski kini berada di urutan ke-17 klasemen sementara Ligue 1, skuat pernah mengalami masa kejayaan.

Sederet prestasi sudah pernah dalam genggaman.

Klub sudah menjuarai 8 kali Ligue 1. Di urutan pertama ada PSG yang sudah membawa pulang gelar Liga Prancis sebanyak sepuluh kali dan Marseille dengan jumlah yang sama, delapan kali.

Sementara itu, di bawah FC Nantes ada Lyon. Klub yang pernah menajdi raja Ligue 1 selama tujuh tahun berturut-turut.

Mereka juga sudah mengumpulkan prestasi lain di Luar Ligue, yakni 3 gelar Piala Liga Prancis (Coupe de France), semifinal di kompetisi Eropa Liga Champions pada tahun 1996, dan semifinal Piala Winners UEFA tahun 1980.

Banyak pemain bintang mereka miliki di masa kejayaan, seperti Didier Descahmps, Claude Makalele, Jeremy Toulalan, dan Adel Selimi.

Namun, pada akhirnya FC Nantes harus mengakui keunggulan klub-klub besar, seperti PSG. Skuat yang mendapat dukungan dana dari pengusaha-pengusaha kaya sehingga bisa membeli banyak pemain terbaik.

Prestasi FC Nantes menurun karena tidak mampu mengimbangi pemain yang didatangkan lawan.

Tidak hanya musim ini yang hampir terdegradasi. Bahkan, pada tahun 2006 mereka sempat turun kasta.

FC Nantes Pernah Menginspirasi Barcelona

Sejatinya memang FC Nantes merupakan salah satu klub Prancis paling sukses. Bahkan, salah satu raksasa Spanyol, Barcelona terinspirasi dari gaya bermainnya.

Rahasia kesuksesan FC Nantes pada masa jayanya disebut jeu a la nantaise. Gaya bermain yang membuatnya disebut burung kenari.

Apa itu jeu ala nantaise? Sepak bola yang berfokus pada permainan kolektif menekan dan menyerang. Tujuannya adalah menguasai bola di daerah lawan selama mungkin.

Gaya yang diturunkan dengan latihan berat selama empat generasi itu disebut mirip Tiki-Taka yang dikembangkan Guardiola di Spanyol.

Perbedaannya adalah umpan-umpan pendek. Barcelona sukses mengadopsinya dari pelatih dan mengawinkannya dengan pemain-pemain nomor satu.

Hal yang tidak dapat dilakukan oleh FC Nantes klub sukses di Prancis pada masa jayanya hingga kini tergerus skuat-skuat besar dengan dana berlimpah.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *