
FC Lorient klub ikan bukan sekadar julukan. Itu merupakan logo yang terus bertahan hingga kini meski tulisan dan latar belakangnya beberapa kali berganti.
Tidak diketahui alasan logo ikan digunakan oleh Lorient klub Prancis yang kini bermain di Ligue 1. Namun, logo ini menjadi ciri khas klub dengan latar belakang warna orange.
FC Lorient sendiri sekarang berada di urutan kesembilan klasemen sementara 2022/2023. Itu berarti mereka mempunyai performa yang cukup stabil.
Sejarah dan Prestasi Klub
FC pada nama depan Lorient, seperti lainnya merupakan kependekan dari Football Club.
Nama lengkap klub adalah Football Club Lorient-Bretagne Sud.
Sesuai dengan namanya, klub berada di Kota Lorient-Paris dengan markasnya bernama Stade du Moustair yang berkapasitas 18.890 penonton. Cukup untuk laga kandang sebuah tim menengah Ligue 1.
Tak banyak yang dapat diceritakan tentang klub Prancis yang kerap dijuluki Le Merius atau ikan ini. Namun, bukan berarti skuat tanpa prestasi.
Sejak berdiri tahun 1926, dari beberapa referensi disebutkan mereka pernah mengangkat trofi beberapa kompetisi bergengsi.
Lorient pernah juara Coupe de France pada tahun 2002. Kejuaraan yang juga diikuti oleg klub-klub besar Prancis.
Selain itu, tim juga pernah juara Championist National tahun 1995 dan Coupe de La Ligue tahun 2002. Tropee des Champions dibawa pulang pada tahun yang sama.
Dapat dikatakan, FC Lorient klub ikan mengalami puncak prestasi di era akhir abad 20 hingga awal.
Turnamen domestik lain yang pernah mereka menangkan adalah Division of Honneur. Divisi bawah ini pernah mereka juarai lima kali yang mengantarkan tim ke Ligue 2, yakni 1992, 1936, 1957, 1983, dan 1995.
Untuk kompetisi lokal wilayah Bretagne, mereka unguul dibandingkan dengan tim lain dari kota sama. Trofi Coupe de Bretagne enam kali tim raih, tahun 1958, 1970, 1982, 1990, 2000, dan 2002.
Setelah bermain cukup lama di Ligue 2, mereka promosi ke Ligue 1 pada musim 2020/2021. Pelatih yang membawa mereka ke tahap ini adalah Christophe Polissier.
FC Lorient Klub Ikan
Identitas visual klub atau logo hampir tidak pernah berubah di hampir seratus tahun klub berdiri.
Logo berciri khas gambar ikan dengan latar belakang dan tulisan FC Lorient telah menemani perjalanan panjang klub dan prestasinya.
Secara umum, logo tersebut hampir tidak berubah. Beberapa kali mengalami revisi ikan dan orange tetap tidak diganti secara permanen. Hanya jenis tulisan klub yang berubah.
Pada tahun 1994-2010, pada logo bagian tengah pernah menampilkan ikan dengan bola. Namun, setelah tahun tersebut gambar ikan di bagian tengah diberi sentuhan modern dan gambar bola ditiadakan.
Penampilan terakhir klub menjadi lebih bersemangat tanpa menghilangkan identitas aslinya.
5 Pemain Top yang Pernah di FC Lorient
FC Lorient klub ikan atau Les Merius dapat disebut klub menengah karena posisinya yang stabil di tengah klasemen sejak pertama kali promosi.
Meskipun demikian, klub menghasilkan beberapa pemain bintang yang berjaya di klub Eropa.
Salah satunya adalah Kevin Gameiro.
Dia dilirik oleh Sevilla dan bermain di sana pada tahun 2008 karena penampilan apik di Lorient. Tiga musim terakhirnya mencetak 58 gol dan 23 asssist.
Setelah itu, ada pula Ludovic Giuly yang sukses bersama Barcelona musim 2005/2006.
Perbedaannya dengan Gameiro, Giuly ada di Lorient pada saat karirnya hampir berakhir, musim 2012/2013.
Ada pula Raphael Guerreio. Bek sayap timnas Portugal ini dapat disebut memulai karier di FC Lorient. Selama di klub Prancis tiga musim dia menorehkan 10 gol dan 8 asisst dari 11 laga yang diikuti.
Keempat, ada Matteo Guendozi.
Tidak banyak yang tahu dia produk akademi FC Lorient tahun 2014. Dua tahun kemudian dia bergabung dengan Arsenal di Inggris dan masuk timnas Prancis.
Terakhir, ada Jordan Ayew di FC Lorient klub ikan. Nama ini juga memulai karir di klub Prancis tersebut sebelum akhirnya berkarir di Premiere League, Inggris.