
FC Emmen klub kontroversi pada musim 2020/2021 sempat membuat geger ajang si kulit bundar. Klub yang nangkring di posisi ke-16 ini ternyata disponsori produk dewasa.
Sesuai dengan regulasi Eredivisie dan Asosiasi Sepakbola Belanda alias KNVB, jersey peserta tidak diatur khusus. Akibatnya ada produk dewasa yang ikutan nyari pamor.
Salah satunya ialah milik FC Emmen yang kabarnya mencantumkan tulisan “Easy Toys”, sebuah produk dewasa pada jersey mereka hingga menimbulkan sejumlah protes.
FC Emmen Klub Kontroversi dan Sponsor Produk Dewasa
Belanda memang populer sebagai salah satu negara bebas di dunia yang memperbolehkan kegiatan prostitusi bahkan menyediakan lokasi khusus di “Distrik Merah”.
Untuk urusan sepak bola, hal-hal berbau kebutuhan biologis ternyata juga ikut diberi legalisasi. Contoh konkretnya ialah FC Emmen saat berada di musim 2020/2021 Eredivisie.
Sebagai klub berstatus amatir, Emmen dibentuk pada 21 Agustus 1925. Saat liga profesional Belanda diperkenalkan di tahun 1954, Emmen memilih mempertahankan status mereka sebagai tim amatiran.
Mereka baru bertransformasi menjadi klub profesional pada tahun 1985 dan langsung melenggang ke kasta selanjutnya.
Sayangya, keputusan ini membuat klub pecah dan menjadi dua kubu yaitu, amatir dan profesional yang populer disebut Betaald Voetbal Organisatie (BVO/ Organisasi Sepakbola Profesional.
Kemudian di tahun 2005, klub profesional Emmen mengubah namanya menjadi FC Emmen.
Setidaknya ada dua alasan yang disampaikan oleh tim yang populer dengan sebutan FC Emmen klub kontroversi ini.
Pertama ialah nama baru mereka bakal lebih mencerminkan history klub.
Kedua karena banyaknya kesalahpahaman yang muncul pada publik yang semakin percaya jika BVO adalah singkat yang serupa dengan klub lainnya.
Seperti PSV untuk Eindhoven, ADO untuk Den Haag serta RBC untuk Roosendaal.
Kans Promosi
Emmen dikabarkan telah menerobos babak playoff di divisi dua ajang bergengsi Liga Belanda pada sebelas kesempatan. Namun, baru 20 Mei tahun 2018 mereka berhasil meraih promosi menuju Eredivisie.
Promosi ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah klub. Kala itu mereka berhasil menumbangkan Sparta Rotterdam 3-1 pada final playoff promosi-degradasi.
Usai naik kasta, Emmen merumput di Eredivisie pertama pada 12 Agustus 2018 kontra ADO. Tercatat, mereka juga memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.
Manuver Glenn Bijl sukses menembus kotak terlarang lawan dan mempersembahkan angka bagi Emmen. Pada saat musim pertama itu, Eredivisie finis di urutan ke-14.
Target Besar dan Promosi yang Anti-mainstream
Musim ini FC Emmen klub kontroversi kembali memasang target besar demi bertahan di kasta tertinggi Liga Belanda tersebut.
Untuk merealisasikan ambisinya, mereka tentu membutuhkan suntikan dana untuk memboking pemain bagus serta memutar roda klub.
Oleh Karena itu, seluruh proposal sponsorship mereka layangkan, termasuk kepada perusahaan yang anti-mainstream seperti produk dewasa dalam tanda kutip.
Masalahnya ialah, sponsor tersebut justru menimbulkan reaksi negatif. Tak hanya dari luar namun juga dari dalam tubuh klub.
Bahkan tim muda dan akademi mengancam tak akan memakai jersey bertuliskan “Easy Toys” itu.
Mereka berpikir jika produk tersebut tak layak diperkenalkan kepada anak-anak maupun remaja.
Akibatnya, laga-laga yang dijalani tim junior Emmen tidak terdapat menyematkan tulisan sponsor di jersey mereka.
Nampaknya mereka lebih membiarkannya kosong, meski manajemen sempat memberi tekanan. Apalagi dalam KNVB tidak diatur secara khusus terkait seragam tim.
Berbeda dengan iklan perusahaan gambling yang memang sejak awal telah dilarang. Akibatnya, Emmen kudu mengajukan persetujuan kepada KNVB.
Dianggap Menyalahi Kode Etik
Awalnya pihak KNVB tak memberikan respon atas permintaan Emmen. KNVB sempat menganggap hal tersebut menyalahi kode etik nilai kompetisi.
Namun, setelah mempertimbangkan dari segi positif dan negatif khususnya pada kondisi finansial klub, akhirnya KNVB mengaminkan permintaaan FC Emmen klub kontroversi itu.