Cremonese Sang Harimau merupakan klub yang berasal dari Kota Cremona, Italia.

Nama lengkap tim adalah Union Sportiva Cremonese. Sementara julukan Harimau atau Le Tigri kemungkinan berasal dari warna jersey mereka saat laga kandang yang belang merah abu-abu.

Nama klub kurang dikenal di dunia sepak bola karena lebih dari seratus tahun bermain di kompetisi bawah Liga Italia. Barulah pada musim 1991/1992 akhirnya mereka promosi ke Serie A kembali.

Sejarah Cremonese

Cremonese telah berdiri lebih dari satu abad lalu, tepatnya 24 Maret 1903 di Kota Cremona, Italia.

Le Tigre memang bukan raksasa sepak bola Italia. Selama lebih dari seratus tahun, klub lebih banyak berada di Serie B.

Meskipun demikian, klub tetap menjadi kebanggaan Kota Cremona. Apalagi tujuan didirikannya tim murni menggiatkan semangat olahraga.

Dalam sejarah panjang sepak bola Italia, Cremonese mempunyai tujuan mulia. Sebuah klub yang berdiri tanpa tujuan ideologi dan politik.

Prestasi Cremonese Sang Harimau

TIdak ada  tim yang selamanya berjaya, begitu pula sebaliknya. Tim raksasa Italia dan negara lain pernah merasakan pasang surut prestasi.

Cremonese Sang Harimau sebagai klub bawah merasakan hal yang sama di levelnya. Dalam catatan kompetisi Liga Italia, tim mengalami tujuh kali harus bersaing di Serie C.

Skuat pernah disanjung oleh warga CRemonese. Tim kesayangan mereka akhirnya promosi ke Serie A setelah hampir satu abad bertahan di Serie B dan beberapa kali tergelincir pada tahun 1991.

Tidak muluk impian warga. Klubnya dapat bertahan di Serie A dalam waktu lama. Untuk itu, manajer mendatangkan pemain bintang asal Uruguay, Ruben da Silva.

Namun, aura kompetisi yang sangat ketat sulit ditembus. Le Tigre harus kembali ke Serie B.

Pengalaman berada di Serie satu musim membuat skuat melakukan banyak perbaikan. Cremonese menyusuk kekuatan dengan pemain muda, seperti Giuseppe Favalli, Claudio Bonomi, dan Dario Marcolin. Penjaga gawang dipercayakan kepada Michaelangello Rampulla, penjaga gawang cadangan abadi di Juventus.

Pelatih Luigi Simion berhasil mewujudkan mimpi warga Cremona. Pada tahun 1993 mereka kembali promosi ke Serie A.

Kali ini mereka bertahan tiga musim sebelum akhirnya terdegradasi tahun 1996.

Campur tangan eks AC Milan yang mengambil alih kepemilikan tahun 2018 sepertinya membuahkan hasil.

Ariedo Braida yang juga pernah berada di klub Barcelona, Spanyol membawa tim ke Serie A sekali lagi pada musim 2022/2023.

Sempat turun di peringkat kesembilan, Cremonese akhirnya finish di peringkat dua Serie B dan langsung masuk ke level atas Liga Italia.

Tim Berprestasi di Eropa Meskipun Tidak Penah Menang Scudetto

Puncak kejayaan Cremonese boleh jadi terjadi pada musim 1993/1994.

Saat itu, mereka berhasil masuk dan bertahan di Serie A. Bahkan, peringkat finish-nya cukup baik, yaitu sembilan.

Selain itu, Cremonese Sang Harimau juga berhasil memenangkan Piala Anglo-Italia. Trofi pertama Internasional mereka. Kejuaraan yang mempertemukan klub Inggris dan Italia.

Mereka mengangkat piala setelah mengalahkan Derby County dengan skor meyakinkan 3-1.

Nasib Cremonese di Serie A belum dapat keluar dari zona degradasi, meskipun klasemen hanya tinggal beberapa pekan.

Mereka sedikit berada di atas Sampdoria yang menghuni peringkat 20.

Namun, perhelatan Coppa Italia menjadi penghibur bagi fans dan warga Cremona.

Klub yang bermarkas di Stadion Giovani Zinni ini untuk pertama kalinya menembus semifinal. Tidak tanggung-tanggung, Cremonese Sang Harimau juga dapat menahan imbang saudara tiri, AC Milan. Dua hal yang seharusnya menjadi motivasi sehingga bisa bangkit dan terhindar dari degradasi.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *