Clermont foot klub Prancis yang tidak terlalu dikenal karena lebih dari seratus tahun mereka bermain di kasta bawah.

Mereka tetap menggunakan nama Clermont sebagaimana klub bermarkas, tetapi tidak ada Association atau Club sebagaimana yang lain. Hanya ada foot yang mungkin kepanjangan dari football, bahasa Inggris dari sepak bola.

Selain itu, nama asli tim adalah Clermont Foot 63. Belum ada referensi yang menjelaskan angka 63 pada klub tersebut.

Prestasi klub terbilang biasa saja. Namun, untuk pertama kalinya klub berada di Ligue 1 pada musim 2021/2022.

Pada tahun ini tim memasuki musim kedua d Ligue. Prestasi mereka tergolong stabil sehingga berada di posisi kedelapan klasemen sementara 2022/2023. Mereka sudah memastikan diri kembali ke liga musim selanjutnya dan terhindar dari degradasi karena kompetisi tinggal beberapa pekan lagi.

Sejarah Clermont Klub Prancis

Clermont Klub Prancis pada awalnya tidak mempunyai nama seperti dikenal sekarang.

Pada tahun 1911 klub berdiri dengan nama Stade Clermontois. Markas klub bernama Stade Gabriel Montpied. Stadion yang sangat layak untuk laga lokal dengan kapasitas penonton 11.980 orang.

Tidak banyak yang mencatatkan perjalanan klub sepak bola asal Clermont, Prancis tersebut.

Namun, mereka sempat diketahui mencapai semifinal Coupe de Franc pada musim 1945/1946.

Seperti banyak klub lain di dunia, keberadaan klub terkendala masalah kauengan. Hal ini menyebabkan pada tahun 1947 status professional Clermont dicabut. Mereka pun tidak lagi bermain di kompetisi resmi yang digelar oleh federasi sepak bola Prancis.

Klub baru kembali ke ajang professional pada tahun 1966, dua puluh tahun kemudian.

Untuk menghindari masalah keuangan kembali, klub digabungkan dengan tim sama satu kota. Tahun 1984 nama merger menjadi Clermont Ferrand Football Club.

Beberapa tahun kemudian nama Clermont Foot Auvergne dipakai saat pertandingan dan sekarang dikenal sebagai Clermont Foot 63.

Klub memulai karir professional dari nol, yaitu Divisi Hanneur.

Selain itu, Clermon klub Prancis juga bermain di Coupe de France.

Mereka mulai diperhitungkan lawan pada tahun 1997. Kala itu, klub yang tergolong kecil ini berhasil menyingkirkan tiga klub besar,  yaitu Martigues, Lorient, dan Paris Saint Germain (PSG). Meski tidak menang di Coupe de Franc tahun tersebut karena akhirnya kalah dari Nice, prestasi skuat menjadi perbincangan.

Di Liga Prancis, klub beberapa kali naik Ligue 2 dan turun kembali.

Setelah tahun 1993, mereka cukup lama di LIgue 2 hingga terdegradasi tahun 2006.

Hanya satu musim, skuat berhasil memenangkan Championnat Nasional dan promosi kembali ke Ligue 2.

Selama lebih dari 20 tahun turun naik di Ligue 2, skuat asal Clermont berhasil ke Ligue 1 musim 2021/2022.

Klub dengan Pelatih Pertama Perempuan

Selain karena prestasi, Clermont sempat mengejutkan dunia sepak bola Prancis dan dunia pada tahun 2014.

Clermont klub Prancis menunjuk seorang manajer perempuan, Helena Costa. Namun dia hanya bertahan satu bulan dan musim baru belum dimulai.

Costa tidak menerima, sebagai pelatih dia tidak mempunyai kekuasaan memilih pemain dan ikut mengagendakan pertandingan persahabatan.

Pelatih perempuan lain, Corinne Diacre menggantikan Costa.

Kali ini Diacre yang sebenarnya lebih tidak berpengalaman dibandingkan Costa menyelesaikan kontrak selama dua tahun.

Pada musim pertama, 2014/2015 Diacre berhasil membawa klub naik ke peringkat 12 Ligue 2, jauh dari zona degradasi. Sementara itu, di musim kedua dia membuat klub berada di posisi ketujuh.

Diacre kembali menandatangani kontrak manajer Clermont klub Prancis untuk dua musim berikutnya. Setelah itu dia berhenti untuk menjadi pelatih timnas wanita Prancis.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *