Chelsea FC klub besar ibu kota merupakan satu-satunya klub asal Ibu kota Inggris yang telah berhasil meraih Liga Champions.

Banyaknya legenda sepakbola terkenal seperti Gianfranco Zola dan Frank Lampard membuat nama klub ini menjadi besar.

Namun, saat ini Chelsea sedang dalam rentetan hasil buruk setelah bergantinya kepemilikan klub beserta pelatih dan staffnya.

Chelsea FC Klub Besar Ibu Kota yang Punya Banyak Fans

Chelsea didirikan di sebuah pub besar bernama The Rising Sun pada tahun 1905. Pub besar tersebut juga membantu Chelsea untuk cepat mendapatkan fans dan berbagai macam label sponsor.

Pemilik klub, Gus Mears, langsung memutuskan membangun lapangan sepak bola di atas tanah komplek atletik yang dibeli oleh dirinya sendiri pada tahun 1906. Kompleks atletik tersebut bernama Stamford Bridge.

Chelsea FC klub besar ibu kota ini memang cepat sekali memiliki banyak penggemar. Pada tahun 1910, Chelsea mencatatkan rekor yakni menjadi klub pertama dengan rata-rata kehadiran di atas 40rb lebih penonton.

Tahun 1913, Chelsea untuk pertama kalinya berganti kepemilikan karena pendirinya yakni Gus Mears telah meninggal dunia.

Chelsea juga menjadi klub yang pertama memainkan pertandingan dengan pemain non Inggris yakni Nils Middelboe.

Chelsea mengikuti liga utama pertama kalinya pada tahun 1955. Saat itu mereka berhasil menjadi juara Divisi Satu Liga Inggris 1994/1995.  Namun pada liga utama, Chelsea tak bisa dibilang sebagai klub sukses dan hanya menghuni klub papan tengah.

Setelah periode yang cukup lama, Chelsea baru merasakan juara Liga Inggris pada era Premier League. Setelah pergantian abad, Chelsea melakukan perubahan besar-besaran.

Hal tersebut terjadi saat pergantian kepemilikan menjadi Roman Abramovich, asal Rusia.

The Blues, sebutannya karena warna jersey yang biru pertama kali meraih gelar juara Premier League 2004/2005 bersama pelatih Jose Mourinho.

Kesuksesan Chelsea Jose Mourinho terus berlanjut. Pada musim berikutnya dia membawa timi meraih gelar Premier League 2005/2006 dan Piala FA. Piala Liga Champions pun diangkat pemain pada 2007.

Namun, pada akhirnya, Mourinho mengundurkan diri pada musim 2007/2008 setelah mengalami penurunan peforma.

Sejak bergantinya kepemilikan, Chelsea menjadi salah satu klub yang sering bergonta-ganti pelatih.

Setelah Mourinho, Chelsea dilatih oleh Avram Grant (2008-2009) yang mampu membawa Chelsea meraih runner-up Liga Inggris, runner-up Piala Liga, dan runner-up Liga Champions.

Chelsea kembali berganti pelatih yakni Scolari (2009), lalu berganti kembali pada April di tahun yang sama oleh Guus Hiddink.

Chelsea kembali meraih gelar juara Liga Inggris yang ketiga pada saat dilatih Carlo Ancelotti (2009-2011). Ancelotti meraih gelar Community Shield (2009), Premier League (2009/2010), dan FA Cup (2009/2010).

Pada musim 2011/2012, Chelsea sempat dilatih oleh Andre Villas-Boas. Namun pelatih tersebut hanya bertahan hingga Maret 2012 dan digantikan oleh Roberto Di Matteo.

Tak disangka, justru Di Matteo berhasil membawa gelar Liga Champions musim tersebut.

Deretan pelatih Chelsea setelah itu yakni Rafael benitez (2012-2013), Antonio Conte, Jose Mourinho (2013-2015), Antonio Conte (2016-2018), Maurizio Sarri (2018-2019), Frank Lampard (2019-2021), dan Thomas Tuchel (2021-2022).

Tuchel berhasil memberikan trofi Liga Champions kedua pada musim 2020/2021.

Habisnya Era Kesuksesan Chelsea Bersama Abramovich

Roman Abramovich terpaksa untuk  menjual Chelsea FC klub besar ibu kota Inggris. Itu terjadi setelah ia diberikan sanksi oleh pemerintah Inggris akiibat keterkaitannya dengan pemerintah Rusia yang menginvasi Kroasia.

Chelsea akhirnya resmi berganti kepemilikan pada Mei 2022. Konsorsium yang dipimpin oleh Todd Boehly menyelesaikan kesepakatan akuisisi senilai 4,25 miliar poundsterling. Kepemilikan tersebut mengubah banyak hal di dalam klub termasuk pelatih dan staffnya.

Chelsea memecat Thomas Tuchel di awal musim 2022/2023 berjalan karena perbedaan visi misi dengan pemilik klub. Setelah itu Chelsea langsung merekut Graham Potter sebagai pelatih mereka.

Namun pergantian pelatih dirasa tidak cukup baik karena justru Chelsea mengalami penurunan peforma yang signifikan dan tersingkir pada babak awal Piala Liga dan Piala FA. Chelsea kembali menjadi klub papan tengah di klasemen Premier League. Terakhir Chelsea juga harus tersingkir di babak perempat fina UCL sehingga membuat Potter dipecat.

Chelsea FC klub besar ibu kota Inggris saat ini sedang mengalami keterpurukan bersama pelatih Frank Lampard. Skuad yang bertaburkan pemain bintang tidak mampu disatukan  menjadi tim yang tangguh seperti pada saat era Roman Abramovich sebagai pemilik klub.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *