
Cadiz CF Club kasta bawah ini merupakan klub kecil di Liga Spanyol dengan raihan prestasi yang nyaris nihil.
Meski sempat disebut bikin MU kapok, faktanya mereka masih harus bergelut dengan promosi untuk merumput ke La Liga
Berdiri sekitar tahun 1910, Cadiz berada di wilayah Andalusia. Sebuah lokasi yang kini menjadi daerah kekuasaan Sevilla.
Cadiz CF Club Kasta Bawah yang Sempat Bikin MU Memble
Dalam perjalanannya, Cadiz berkembang menjadi tim yang bermimpi untuk bersaing di kasta teratas Liga Spanyol. Sayangnya, semua itu masih jauh panggang dari api.
Cadiz yang seabad lebih berdiri justru nyaman di lingkaran di kasta bawah Liga Spanyol saja. Tak jarang, mereka asyik berkubang di kasta ketiga Liga Spanyol.
Hal tersebutlah yang membuat banyak pecinta bola sangat asing dengan klub ini. Mengingat, capaian gemilang Cadiz hanya sampai di posisi ke-12 La Liga 35 tahun silam (1987/1988).
Akan tetapi, siapa yang menduga jika klub kecil ini merupakan persinggahan mimpi buruk Manchester United di dunia sepak bola.
Persinggahan Mimpi Buruk Terakhir Si Setan Merah
Mimpi buruk yang dimaksud ini ternyata Diego Tristan dimana sempat membuat Manchester United mati kutu di Old Trafford.
Kala itu, Diego Tristan tengah membela Deportivo La Coruna pada sebuah kompetisi di fase grup Liga Champions periode 2001/2002 versus MU di Old Trafford.
Awalnya, Dewi Fortuna menaungi Setan Merah saat Ruud Van Nistelrooy berhasil membawa klub unggul di menit 7.
Sergio Soriano yang membukukan angka sebelum akhirnya Diego Tristan dan membawa Deportivo berbalik di menit 39.
Nistelrooy kembali memecut diri dan membuat MU menyamakan kedudukan di penghujung babak pertama.
Namun, mimpi buruk datang saat Tristan kembali bermanuver. Manuvernya kali ini sukses mencetak gol kedua dan membuat Deportivo menang 3-2 di Old Trafford.
Babat Raksasa Spanyol dan Sinyalemen Akuisisi Pengusaha Amerika
Tak lama, kejutan kembali diciptakan klub Andalusia tersebut dalam lanjutan La Liga.
Tim asuhan Alvaro Cervera Diaz ini sukses menumbangkan raksasa Spanyol, Barcelona 2-1 di Estadio Ramon de Carranza pada Sabtu, 5 Desember 2020.
Di kompetisi ini, Cadiz CF Club kasta bawah unggul lebih cepat lewat manuver yang diluncurkan Alvaro Gimenez di menit ke-8.
Tim Blaugrana sempat membalikkan kondisi lewat gol bunuh diri Alcata di menit 57. Namun, Cadiz urung mundur dan terus melakukan serangan.
Gayung bersambut, tim yang populer dengan prestasi nyaris nihil ini mampu mempersembahkan gol dari Alvaro Negredo di menit 63 yang membuat Barcelona memble.
Di tanggal 2 Maret 2020, Cadiz mengkonfirmasikan jika investor Amerika berkekuatan ekonomi besar yang tak disebutkan namanya, menjadi salah satu pemegang saham klub.
Kendati mengakuisisi minimal saham, tujuan investor ini ialah memperluas kehadirannya di klub serta membantunya promosi menuju La Liga.
Presiden klub mengungkapkan planning penggunaan sumber daya baru demi memodernisasi infrastruktur, fasilitas hingga area lain klub.
Di tanggal 12 Juli 2020, Cadiz dipromosikan kembali ke Primera Division setelah 14 tahun lamanya menunggu.
Tiga bulan setelahnya, Cadiz CF club kasta bawah dikabarkan menjuarai kompetisi La Liga perdananya dengan status laga tandang dengan raihan 2-0 atas Huesca.
Kans Promosi Cadiz
Musim ini, Cadiz telah membuka kans untuk promosi menuju La Liga usai menduduki kursi pemuncak klasemen sementara kasta kedua Liga Spanyol.
Cadiz unggul satu poin dari Real Zaragoza yang baru mengantongi 55 poin. Sayang kondisi terganjal pandemi kala itu sehingga membuat seluruh kompetisi Liga Spanyol terpaksa distop.
Kini saat pandemi telah berlalu, para pecinta bola tengah menunggu perkembangan Cadiz CF Club kasta bawah yang membulatkan mimpinya untuk bertarung di La Liga.