Brighton & Hove Albion klub selatan Inggris yang mulai dipehitungkan sebagai tim yang kuat di kompetisi domestik Premier League 2022/2023.
Mereka saat ini berada di posisi ke-8 klasemen liga Inggris. Kini beberapa nama dalam skuad mulai dilirik klub lain.
Beberapa pemain yang dibeli dengan cukup murah, seperti Marc Cucurella dan Trossard, berhasil mereka kembangkan. Setelah itu manajemen klub menjual dengan harga tinggi ke klub besar, Chelsea dan Arsenal.
Brighton & Hove Albion Klub Selatan Inggris
Brighton & Hove Albion merupakan klub bola asal Inggris yang didirikan pada tahun 1901. Saat itu mereka bermarkas di daerah Hove, yakni Goldstone Ground.
Klub ini memiliki nama yang cukup panjang. Fans sering menyebutnya sebagai ‘Brighton’ saja.
Nama Brighton dan Hove merupakan dua nama wilayah di pantai selatan Inggris yang berbeda.
Pada zaman tersebut, Brighton merupakan tempat rekreasi dan dijadikan resor bagi warga London. Sedangkan Hove merupakan desa nelayan kecil dan saat ini sudah berkembang pesat.
Dua daerah tersebut bergabung secara resmi menjadi Kota Brighton dan Hove pada 2021. Penggabungan tersebut mengakibatkan terjadinya perpindahan markas klub yang bermula di daerah Hove menjadi ke daerah Brighton, Falmer Stadium.
Saat ini The Seagulls julukan klub Brighton & Hove Albion klub selatan Inggris mengubah nama stadion mereka menjadi American Express Community Stadium atau singkatnya Amex Stadium. Nama sesuai dengan brand sponsor mereka.
Julukannya sendiri berarti burung camar. Hewan yang memang banyak dan hidup liar di pantai selatan Inggris.
Awal mula sebagai klub sepak bola profesional, Brighton & Hove Albion bermain pada Liga Selatan. Rim menjadi juara pada Liga Selatan 1909/1910. Namun, The Seagulls klub selatan Inggris baru terpilih menjadi anggota Liga Sepak Bola Inggris pada tahun 1920.
Pada periode 1979-1983, Brighton & Hove Albion menjadi perhatian penggemar sepak bola Inggris. Mereka bermain pada divisi utama liga domestik dan berhasil melaju ke final Piala FA 1983 sebelum akhirnya kalah melawan Manchester United.
Di tahun yang sama mereka gagal juara Piala FA. Selain itu, Brighton & Hove Albion harus terdegradasi dari divisi utama liga Inggris.
Brighton & Hove Albion akhirnya kembali ke divisi utama Premier League pada musim 2017/2018. Mereka menjadi juara pada divisi II liga Inggris 2016/2017 dan kembali bermain di divisi utama setelah 34 tahun lamanya.
The Eagles Saingan Utama The Seagulls
The Seagulls merupakan nama pemberian dari fans Brighton & Hove Albion untuk klubnya pada 1976. Awalnya Brighton & Hove Albion memiliki julukan The Dolphins atau lumba, hewan yang juga banyak ditemui di laut selatan Inggris.
Setahun setelah mendapatkan nama The Seagulls, Brighton & Hove Albion secara resmi menambahkan seagull ke lambang klub.
Rival Utama Brighton & Hove Albion klub selatan Inggris adalah Crystal Palace yang mempunyai julukan The Eagles. Meski selisih jarak merek mencapai 40 mil jauhnya, kedua fans menganggap bahwa dua klub ini bersaingan.
Para fans biasanya menyebut derby ini sebagai Derby A23. Derby A23 diambil dari nama jalan yang menghubungkan markas Crytal Palace di London dengan kota Brighton & Hove.
Brighton & Hove Albion dengan Crystal Palace sudah diketahui menjadi rival sejak musim 1976/1977. Hal tersebut terjadi karena persaingan kedua pelatih yakni Alan Mullery dan Terry Venables yang pernah bermain di klub yang sama, Tottenham Hotspur. Saat itu kedua klub sedang bersaing di divisi ketiga untuk promosi ke divisi kedua Liga Inggris.
Saat ini kedua klub kembali bersaing di kompetisi teratas Liga Utama Inggris, Premier League.
Hasil sementara menunjukkan, Brighton & Hove Albion berada di posisi ke-8, sedangkan rivalnya Crystal Palace berada dua urutan di bawahnya, yaitu posisi ke-10.
Sebenarnya Brighton & Hove Albion klub selatan Inggris ini memiliki lawan yang berada di sesama pantai selatan seperti Portsmouth dan Southampton. Namun pertandingan-pertandingan tersebut tidak memiliki tensi panas selayaknya rival se-daerah.