
Brentford klub tua tidak ada yang memungkirinya. Tim lahir memang seiring dengan semangat sepak bola saat pertama kali dikenal di Inggris pada akhir abad 19.
Setelah lebih dari 100 tahun berdiri, akhirnya Brentford bisa merasakan kembali atmosfer pertandingan Premiere League pada tahun 2021. Mereka pernah menang di sini sebelumnya pada tahun 1930.
Klub lolos babak play off Divisi Championship alias Divisi II dengan menundukkan Swansea City. Pemainnya, Toney dan Emiliano Marcondes berhasil membukukan skor tim 2-0.
Bahkan, pada penampilan perdana musim 2021/2022, Brentford berhasil mengalahkan klub besar Arsenal dengan skor 2-0.
Tidak banyak referensi yang menuliskan sejarah Brentford FC. Ini kemungkinan dikarenakan klub sudah puluhan tahun berada di divisi bawah.
Tim sendiri sudah berdiri tahun 1889 di Londong Barat. Tempat lahirnya klub lain pula, seperti Fulham dan Queens Park Rangers.
Secara resmi mereka menempati Stadion Griffin Park sebagai tempat bertanding dan berlatih alias markas klub sejak tahun 1904.
Klub mendapat julukan The Bees alias lebah sesuai dengan gambar serangga yang ada pada bagian tengah logo secara tidak sengaja.
Pada awal mereka berkiprah, ada seorang pemain depan yang bernama Joseph Gettins dengan status masih mahasiswa. Teman-temannya memberi dukungan setiap dia berada di lapangan dengan meneriakkan kata-kata “buck up, B (berjuanglah, B)”.
B sendiri merupakan singkatan dari nama kampus Gettins, yakni Borough Road College. Namun, banyak yang mengira para mahasiswa yang berdiri di pinggir lapangan menyebut ‘bees’.
Sejak saat itu, Brentford klub tua dikenal dengan The Bees.
Gambar The Bees baru dimasukkan sebagai identitas grup menyusul penyebutan tim oleh penggemar.
Prestasi Brentford
Brentford bukan tidak pernah mengalami masa kejayaan.
Sebelum pecah Perang Dunia II pada tahun 1938, The Bees memenangkan kompetisi Divisi Kedua Liga Selatan, musim 1900/1901.
Berkat kemenangan tersebut, mereka berhak masuk ke Fottbal League, cikal bakal Premiere League, tahun 1920. Trofi tertinggi kompetisi utama diraih Brentford klub tua pada tahun 1930.
Sesudahnya, Brentford pernah mencapai peringkat kelima Divisi I pada musim 1935/1936. Mereka juga menjadi juara Divisi III Liga Selatan 1932/1933 dan Divisi II 1934/1935.
Ketika PD II berakhir dan sepak bola mulai menggeliat, Brentford tertinggal.
Klub terdegradasi ke DIvisi IV pada tahun 1962. Meski pada msuim mereka menjadi juara di sana.
Sempat naik ke kompetisi di atasnya, The Bees kembali terdegradasi.
Pada era tersebut, tim berjuang di Divisi III dan IV bolak-balik.
Selama 14 musim, Brentford berada di Divisi III setelah naik dengan promosi di musim 1977/1978.
Gelar juara di Divisi III mereka raih pada musim 1991/1992. Akan tetapi mereka kembali terdegradasi pada tahun 1993, begitu terus selama beberapa waktu.
Skuad London Barat ini akhirnya menjadi juara League Two pada tahun 2009 dan juga mendapatkan promosi pada tahun 2014.
Namun, rekor buruk di final beberapa kali menghantui. Play off Championship gagal pada tahun 2015 dan 2020. Bahkan, mereka juga kalah di final Divisi II tahun 1997 dan 2002. Begitu pula dengan Kejuaraan lain yang diikuti.
Brentford hanya mampu menjadi runner-up di tiga final Associate Members Cup atau Football League Trophy 1985, 2001, dan 2011.
Musim 2021/2022 mereka lolos dari degradasi.
Musim ini mereka sudah berusaha membenahi diri. Namun, Brentford klub tua masih berada di zona tidak aman. Berkaca dari laga di papan bawah sebelumnya, klub sangat survive. Modal untuk bertahan terus di Liga Inggris yang memang terkenal sangat bersaing. Sementara ini mereka masih berada di peringkat 9 klasemen 2022/2023.