
Aston Villa klub pelopor Liga Inggris merupakan salah satu klub yang paling konsisten dalam sejarah sepak bola Inggris.
Meski namanya tak sebesar klub lain seperti Liverpool dan Manchester United, klub ini cukup bersaing pada kompetisi domestik. Pernah pula tampil di laga Eropa.
Saat ini mereka pun berada di posisi ke tujuh klasemen Premier League 2022/2023. Itu artinya mereka memperebutkan tiket untuk tampil di UEFA Europa League atau UEFA Conference League.
Aston Villa Klub Pelopor Berdirinya Footbal League di Inggris
Dalam sejarahnya, Aston Villa didirikan sebagai klub pada 1874 oleh empat pemain kriket di gereja yang terletak di Birmingham. Klub memasukkan cabang olahraga rugby dan sepak bola di tahun berikutnya.
Villa atau The Villains menjadi nama panggilan sikap fans kepad klub.
Aston Villa mempunyai klub rival sekota yang didirikan setahun setelah mereka berdiri, yakni Birmingham City.
Tahun 1885, presiden klub Aston Villa, William McGregor, bersama sebelas klub Inggris lainnya merencanakan untuk membuat liga sepak bola di Inggris. Pertandingan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan hiburan fans.
Akhirnya, pada tahun 1888 didirikan liga domestik pertama di Inggris yang dikepalai oleh Aston Villa. Pada awal kompetisi tersebut, Aston Villa merajai Inggris dengan meraih lima gelar liga dan tiga piala FA. Semua terjadi sebelum tahun 1900.
Aston Villa klub pelopor liga Inggris bisa dikatakan sebagai penggerak klub Inggris lainnya yang baru muncul pada awal abad 20. Mereka berlomba-lomba menjadi tim yang terbaik.
Era Keemasan Aston Villa berakhir setelah mereka memenangkan gelar liga domestik pada 1910 dan meraih gelar Piala FA pada 1913 dan 1920.
Pada masa penurunan klub, Aston Villa juga merasakan terdegradasi atau diturunkan ke divisi II di Liga Inggris musim 1935/1936.
Meski mengalami penurunan di liga domestik, Aston Villa sempat meraih Piala FA tahun 1957 dan Piala Liga 1961.
Sayangnya, bukan naik ke Divisi I, pada tahun 1970, Aston Villa terperosok lebih jauh. Mereka harus terdegradasi ke Divisi III.
Klub Aston Villa akhirnya terselamatkan oleh datangnya pelatih Ron Saunderrs yang sukses mengubah tim menjadi memiliki motivasi tinggi. Klub kembali pada Divisi Utama pada tahun 1975.
Salah satu prestasi terbaik Aston Villa klub pelopor Liga Inggris adalah memenangkan Piala Eropa pada 1982. Mereka berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan klub terkuat pasa saat itu yakni Bayern Munich dari Jerman.
Hanya Kuda Hitam di Era Premier League
Seiring kepergian Ron Saunders sebagai pelatih dan setelah mendapatkan Piala Eropa pada 1982, Aston Villa kembi mengalami pasang surut di liga domestik. Mereka tidak lagi menakutkan di kompetisi Eropa.
Pada era Premier League, prestasi terbaik Aston Villa hanyalah menempati posisi kedua klasemen pada 1993. Mereka hanya menjadi klub kuda hitam yang kadang-kadang menyulitkan klub besar lain untuk meraih kemenangan.
Meskipun demikian, Aston Villa bisa terbilang cukup konsisten di papan tengah pada era Premier Leagur. Hanya saja, mereka akhirnya harus terdegradasi pada tahun 2016.
The Villains, baru kembali ke divisi utama pada musim 2019/2020.
The Villlains mengawali musim 2022/23 dengan peforma yang cukup buruk.
Kondisi baru berubah setelah kedatangan Unai Emery di pertengahan musim. Dia berhasil membawa tim dari peringkat 17 menjadi 7.
Target Emery bersama Aston Villa, yaitu bermain di kompetisi Eropa, entah itu Europa League ataupun Conference League.
Apalagi Aston Villa klub pelopor Liga Inggris sudah cukup lama tidak merasakan gelar juara. Terakhir mereka berhasil mendapatkannya adalah Piala Liga 1996.