
Tim berhasil menyaingi Manchester City yang menjadi juara di musim sebelumnya.
Arsenal klub terkenal Inggris yang pada musim 2022/2023 kembali menunjukkan taringnya di Premiere League.
Klub yang berbasis di Ibukota Inggris, London ini menjadi salah satu peserta Liga Inggris yang mempuyai banyak penggemar, baik di negaranya dan di dunia.
Arsenal Klub Terkenal Inggris
Arsenal berdiri di daerah Woolwich, bagian sebelah tenggara Kota London. Saat itu, tahun 1886, namanya Dial Square.
Pekerja dari pabrik persenjataan Royal Arsenal di distrik Woolwich yang pertama kali mencetuskan ide pendirian sekaligus menjadi pemainnya. Pabrik memproduksi amunisi, senjata artileri dan kecil, serta bahan peledak. Itu sebabnya sampai kini, meski nama klub berubah beberapa kali, julukannya adalah The Gunners atau Meriam London.
Tidak diketahui dengan pasti kapan perubahan nama terjadi, Dial Square kemudian dikenal sebagai Royal Arsenal.
Pada tahun 1891, nama Royal Arsenal berubah lagi menjadi Woolwich Arsenal, sesuai dengan nama kota tempat berdirinya.
Tidak lama, tahun 1893 mereka mulai bergabung dengan organisasi yang mewadahi sepak bola di Inggris, Football League.
Tim berpindah ke Highbury sepuluh tahun setelahnya dan mulai berlaga di laga lokal yang diselenggarakan Football League divisi dua.
Klub baru masuk ke kompetisi divisi satu seiring dengan dimulainya Perang Dunia I, 1918.
Premiere League sendiri sebagai kompetisi teratas di Inggris baru dimulai secara resmi pada tahun 1992. Arsenal klub terkenal Inggris, bersama Manchester United, Liverpool, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Everton merupakan klub yang belum pernah terdegradasi ke divisi di bawahnya sampai saat ini.
Pelatih Tersukses The Gunners
Selama lebih dari seratus tahun Arsenal berdiri, klub pernah mengalami masa-masa kelam dan kejayaan. Prestasi naik turun yang dikaitkan dengan keberadaan pelatih tim.
Ada beberapa pelatih Arsenal klub terkenal Inggris yang sukses dan tercatat dalam lembaran sejarah klub. Namun, masyarakat sepak bola mungkin paling mengingat dua nama, Herbert Chapman dan Arsene Wenger.
Herbert Chapman, dia melatih klub setelah Perang Dunia I, 1925 sampai 1934.
Bersama Herbert Chapman, Arsenal berhasil meraih beberapa gelar kompetisi domestic Inggris dan mendominasi kejuaraan. Prestai tersebut, yakni Piala FA, Liga Utama, dan Charity Shield.
Pelatih kelahiran Yorkshire, 19 Januari 1878 di atas mendapat label professor sepak bola. Dia menjadi inovator dengan membawa berbagai taktik baru dalam sepak bola dengan berani. Sesuatu yang keramat pada zamannya berhasil didobrak.
Sayangnya, keberuntungan Meriam London bersama Chapman harus berakhir, karena sang pelatih meninggal pada tahun 1934.
Sepeninggal Chapman, Arsenal terseok-seok. Saat manajer Tom Wittaker datang, kesuksesan kembali menghampiri. Namun, pada tahun 1960an, prestasi The Gunners kembali meredup.
Pada dekade itu, klub hanya mampu masuk final dua kali di Piala Liga, tahun 1968 dan 1969. Mereka juga menjuarai kompetisi antar klub Eropa, Fairs Cup pada musim 1969/1970.
Sejak itu, klub hanya berprestasi dengan gelar domestik dan tidak dapat berbicara di kancah Eropa.
Klub baru memperoleh prestasi di kancah Eropa, pada tahun 1994 bersama pelatih George Graham.
Mereka mengalami puncak kejayaan kembali pada masa kepelatihan Arsene Wenger.
Pelatih yang datang pada tahun 1996 itu mirip dengan Chapman. Dia memberi gebrakan baru dengan berbagai taktik jitu hingga merusak dominasi Manchester United yang saat itu digawangi Sir Alex Ferguson.
Bahkan, pada tahun 2000, klub menjadi runner up alias peringkat kedua Piala UEFA. Galatasaray mengalahkan mereka di partai final.
Puncak kesuksesan Arsene Wenger terjadi pada musim 2003/2004 hingga awal musim 2004/2005.
Dia berhasil membawa tim mencetak rekor 49 kali pertandingan di semua laga tidak terkalahkan. Catatan yang mengalahkan rekor Nottingham Forest yang membukukan 42 kali tidak terkalahkan.
Pada musim yang sama (2003/2004), pelatih asal Prancis yang dikenal sebagai professor sepak bola bertangan dingin ini membawa Arsenal menjadi juara Liga Inggris tanpa kalah satu kali pun.
Wenger mempersembahkan kepada Arsenal klub terkenal Inggris 3 gelar Liga Utama, 7 gelar Piala FA, dan 6 trofi Cummunity Shield. Pada tahun 2018 dia digantikan oleh Mikel Arteta.