AFC Ajax klub Holland atau yang kerap dipanggil Ajax berdiri sekitar tahun 1900. Ajax memasuki masa kejayaan di periode 1970-an.

Ajax kala itu masih di bawah naungan Draches Van Stock dan diperkuat oleh para pemainnya. Ajax merajai Eropa kala menjuarai Liga Champions tiga tahun secara beruntun.

Olehkarenanya, Ajax kemudian dikenal dengan sistem penggemblengan pemain muda yang andal. Bahkan terus menetaskan pemain-pemain berbakat.

AFC Ajax klub Holland: Hobi Ekspor Pemain

Karena kepiawaiannya menggembleng pemain, Ajax terus berkembang. Tak jarang klub ini terus mengekspor pemain terbaiknya.

Diantaranya ialah, Marco Van Basten Patrick Kluivert hingga Dennis Bergkamp.

Namun, usai para pemain muda Ajax kembali menggegerkan Eropa saat menjuarai Liga Champions 1995, justru masa kejayaan Ajax luntur dan butuh waktu untuk bangkit.

Prestasi

Secara historis, Ajax menjadi salah satu klub paling sukses di dunia. Menurut IFFHS, Ajax adalah klub Eropa tersukses ketujuh di abad 20-an. Serta The World,’s Club Team of the year di tahun 1992.

Klub ini juga merupakan satu dari lima tim yang ketiban durian runtuh saat memperoleh hak untuk mempertahankan Piala Eropa hingga mengenakan lencana pemenang ganda.

Prestasi Ajax tak berhenti disitu, di tahun 1972 mereka berhasil finis treble benua dengan menjuarai Eredivisie, Piala Eropa dan Piala KNVB.

Belum lagi, klub ini sempat memboyong trofi Super UEFA perdana yang diselenggarakan tahun 1972 kontra Glasgow Rangers.

Trofi internasional terakhir milik AFC Ajax klub Holland ialah Piala interkontinental tahun 1995, Liga Champions dan Super UEFA di tahun yang sama.

Ajax 2022/2023: Lengsernya Jurien Timber

Kabar baik sepertinya bakal sampai di telinga Manchester United dan Liverpool. Bek idaman mereka, Jurien Timber menegaskan jika ia siap hijrah ke klub lain di musim panas nanti.

Timber yang merupakan besutan akademi Ajax Amsterdam berhasil menembus tim utama II Lancier sejak usianya masih sangat hijau. Bahkan, menjadi pilihan inti di lini pertahanan Ajax.

Performa impresif bek 21 tahun ini tentunya membuat duo Inggris kepincut hingga kebelet meminang sang bek untuk membekingi klub mereka.

Gayung bersambut, Timber sendiri telah mengaku siap untuk melanjutkan langkahnya di Inggris. Ia mengemukakan jika akan pindah klub maka semuanya harus pas timing-nya.

Banyak yang Dipertimbangkan

Menurut bek berbakat itu, dirinya memiliki sejumlah aspek pertimbangan yang kudu dipenuhi jika ia ingin hengkang dari klub yang menaunginya, AFC Ajax klub Holland.

Jika ada satu aspek yang tak terpenuhi sesuai keinginannya, ia tak segan untuk lebih memilih setia dengan Ajax.

Ia menilai jika gaya bermain tim adalah yang utama bagi dirinya. Terlebih soal menit berlaga.

Level kompetitif klub dalam mengejar trofi juara juga turut berpengaruh pada keputusan sang bek andal tersebut.

Tidak Ngotot

Kendagi peluang pindah klub di musim panas nanti cukup menggiurkan, ia tidak akan ngotot pindah dari Ajax jika ia tak merasa klik untuk hijrah.

Saat ini dirinya masih sangat nyaman membekingi raksasa Eredivisie tersebut dan siap membela tim di musim selanjutnya.

Menanggapi rumor yang tengah beredar, Ajax memberikan klarifikasinya. Klub yang notabene pernah merajai Benua Biru ini ikhlas jika sang bek andalan bakal berpisah dengan klub tersebut

Kemungkinan, berita ini bakal membuat Manchester United dan Liverpool berbunga-bunga.

Mereka setidaknya dapat mempersiapkan uang mahar sekitar 59 juta Euro demi memboyong pemain pujaan.

Namun, hal itu kembali lagi kepada Timber. Apakah ia masih memilih setia dengan AFC Ajax klub Holland yang membesarkan namanya, atau hijrah ke Inggris demi menambah pengalaman.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *